MEMOX.CO.ID – Kegiatan lintas batas dua negara dikemas dalam Event Historic Cross Border Run 2024, Sabtu (6/7/2024). Kegiatan melibatkan kedua negara tetangga Indonesia – Timor Leste mendapat dukungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Pemerintah Timor Leste serta Bank Rakyat Indonesia yang difasilitasi PLBN Wini.
Dalam event yang mendapatkan partisipasi 550 pelari Indonesia dan Timor-Leste tersebut dimulai di PLBN Wini. Event tersebut merupakan pertama kalinya dalam sejarah hubungan bilateral Indonesia dan Timor-Leste diselenggarakan.
Acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dia int membawa para peserta lari melintas batas negera Peserta memulai tan dan PLEN WI Indonesia dan berakhir di Pelabuhan Mahata Gecusse.
“Kedua tempat tersebut berjarak sekitar 12 km. Kegiatan yang didukung oleh Kemenparekraf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia) in berhasil menarik animo masyarakat di perbatasan kedua negara maupun wilayah lainnya untuk berpartisipasi dalam event bersejarah ini, dimana tercatat total peserta mencapai 550 pelari,” ungkap siaran pers KBRI yang diakses Tatoli, Senin ini.
Flag-off Historic Cross-Border Run dimulai pada pukul 06.00 WTL, yang dilakukan secara bersama oleh Duta Besar RI untuk Timor-Leste. Okto Dirinus Manik, Ketua Otoritas RAFOA (Daerah Administratif Spesial Oecusse Ambeno), Rogeno Tiago Lobat dan yang lainnya
Atlet lari yang berasal dari provinsi Nusa Tenggara Timur dan juga Jakarta, serta Timor- Leste berlari ketika bendera diayunkan
Kegiatan Historic Cross-Border Run diselenggarakan antara lain untuk mendorong pariwisata dan perekonomian, khususnya di wilayah perbatasan Para peserta perlu menyiapkan penginapan dan transportasi mengingat kota-kota terdekat lainnya, sepert Atambua dan Kelamenanu masih berjarak sekitar dua jam perjalanan dengan kendaraan.
Berbeda dengan event lari yang biasanya diselenggarakan di kota-kota besar, Wini dan Oecusse dipertimbangkan menjadi lokasi karena pemandangan laut dan hamparan pegunungan yang memanjakan mata para peserta.
Sehingga Historic Cross-Border Run memberikan pengalaman berpetualang yang segar dan unik bagi para peserta. Bahkan, terlihat beberapa pelari berhenti sejenak di tengah rute untuk melakukan swafoto demi mengabadikan momen dan pemandangan
“Para peserta juga memperebutkan hadiah total senilai $3.500, Dimana kategori lomba dibagi untuk pelari pria dan pelari wanita,” tulis siaran pers tersebut.
Acara ini mendapat dukungan dari BUMN Indonesia yang berada di Timor-Leste, seperti PT. Bank Rakyat Indonesia, Pertamina International, PT Waskitha, Haka, Wika dan Telekomunikasi Indonesia International Badan Usaha Milik Swasta Indonesia juga turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk Tractorindo, Wartsila, Skalanet, dan lainnya
Pemenang Historic-Cross Border Run juga telah ditetapkan. Kategori Putn dimenangkan oleh Irma Handayanı (WN Indonesia, 45.57 menit), Afriana Paijo (WN Indonesia, 48.02 menit), dan Nelia Martins (WN Timor-Leste, 50.29 menit)
Kategori Putra dimenangkan oleh Joanito Fernandes (WN Timor-Leste, 38.42 menit), Victonno Martins Da Costa (WN Timor-Leste, 38.45 menit), dan Marselino Vareluan Fallo (WN Indonesia, 38.48 menit)
Historic-Cross Border Run merupakan bagian dan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh KBRI Dili pada 06 Juli 2024. Sebagai penutup rangkaian, KBRI Dili juga menyelenggarakan Gebyar Pentas Budaya Persahabatan pada makan malam di Lapangan Palaban Oe- kusse.
Acara ini dimeriahkan oleh artis Indonesia Timur yang terpopuler di kalangan pemuda Timor Leste yaitu, Tasya mardisa dan Wiz Baker. (cdp/mzm)