MEMOX.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Satpol PP Kabupaten Mojokerto menggelar senam sehat dalam rangka sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait larangan pembelian dan produksi rokok yang tidak bercukai atau ilegal yang dikemas dalam agenda gempur rokok ilegal.
Pada momen itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi rokok ilegal yang ada di Bumi Majapahit.
Senam sehat yang diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Jetis Sehat, Desa Jetis, Kecamatan Jetis. Tampak dihadiri juga oleh jajaran forkopimda Kabupaten Mojokerto, Kasatpol PP Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq, kepala Disperindag, jajaran forkopimca Jetis, dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Jetis.
“Rokok itu harus legal, tandanya pada bungkus rokok ada pita cukainya,” kata Bupati Ikfina, Sabtu, (18/11/2023) pagi.
Bupati Ikfina juga menjelaskan, manfaat membeli rokok legal atau yang berpita cukai yakni menjadi salah satu pendapatan negara yang sebagian akan dikembalikan ke daerah-daerah termasuk ke Kabupaten Mojokerto berupa dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Ia juga mengatakan, hasil DBHCHT ini, dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat seperti seni budaya, keagamaan dan olahraga.
“Maka kegiatan hari ini, olahraga kita dibiayai dana hasil tembakau dari pita cukai yang dibayarkan oleh para perokok. Ini perlu disampaikan supaya semuanya tahu bahwa kegiatan ini dibiayai dari anggaran pemerintah yang berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau, kita manfaatkan untuk berolahraga bersama,” jelasnya.