Tulungagung, MEMOX.CO.ID – Di Kabupaten Tulungagung membutuhkan 9 ribu personel untuk pengamanan hajat pesta demokrasi lima tahunan ini. Hal itu disampaikan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat Apel Gelar Pasukan Gladi Posko Kesiapan Pengamanan Pemilu Pilkada Serentak 2024, Rabu (23/08/2023).
Bupati Maryoto menjelaskan Pemilu 2024 nanti akan ada 3305 Tempat Pemungutan Suara (TPS) SE kabupaten Tulungagung, dari jumlah itu dibutuhkan sampai 9.000 personil Linmas untuk disiagakan di TPS maupun di kelurahan dan kecamatan.
Sesuai data yang dimilikinya saat ini terdapat lebih kurang 7.520 personil Linmas, namun baru 3.800an yang sudah masuk dalam Sislinmas milik Kemendagri. Kini tugasnya adalah memasukkan nama – nama itu dalam Satlinmas sehingga bisa diterjunkan dalam pengamanan Pemilu.
“Kita yakin bisa memenuhi itu, Satpol PP Tulungagung yang akan melakukan tugasnya untuk itu,” ungkap Maryoto Birowo.
Sementara untuk kekurangannya yang mencapai lebih dari 2000 personil untuk mencapai angka ideal, pihaknya meminta Satpol PP Tulungagung untuk melakukan berbagai upaya guna memenuhi kebutuhan tersebut.
“Syaratnya sehat jasmani rohani dan mau bersedia, kemudian berkelakuan baik dan syarat pendukung lainnya,” bebernya.
Pembina Apel sekaligus Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, peran Satlinmas dalam pengamanan Pemilu dan Pilkada sangat penting dan krusial.
Oleh sebab itu, apel kali ini dilaksanakan, selain memastikan kesiapan Linmas, usai apel dilanjutkan dengan pemberian materi kepada Linmas yang disampaikan oleh Anggota Polres, TNI, Bawaslu dan KPU.
“Ada materi tentang teknis antisipasi kerusuhan, cegah dini , kemudian teknis dalam menjaga Pemilu serentak dan teknis penempatan personil, yang nanti diberikan,” ujarnya
Maryoto menjelaskan, dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan anggota Satlinmas yang diterjunkan dalam Pemilu 2024 bisa bertugas dengan baik dan maksimal.
Sementara itu, Komisioner KPU Tulungagung, Muchamat Ammarudin mengatakan, sesuai dengan aturan yang ada, nantinya ada dua personil Linmas di satu TPS. “Ada dua personel per TPS, nanti ada satu di pintu masuk dan pintu keluar,” jelasnya.
Disinggung terkait honor untuk Linmas yang bertugas, Ammarudin menyebut, detail soal aturan itu belum ada namun kemungkinan Linmas yang bertugas akan mendapatkan honor 700.000 sampai 1.000.000 dalam sekali bertugas. (jaz/and/fik)