MEMOX.CO.ID — Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara musyawarah daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kabupaten Bondowoso, yang diselenggarakan Kantor DPD Golkar Bondowoso pada Sabtu (20/9/2025) sore.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, Ketua DPD Partai Golkar Bondowoso Ady Kresna, jajaran pengurus, hingga para kader Partai Golkar dari seluruh wilayah kabupaten.
Bupati Abdul Hamid Wahid menyampaikan, Musda merupakan forum strategis untuk memperkuat sinergi antara partai politik dan pemerintah daerah dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan. Ia menegaskan pentingnya semangat musyawarah dan kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya Bondowoso yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
“Esensi sejati dari musyawarah bukan tentang siapa yang paling benar, tetapi tentang menemukan jalan mufakat. Kita berkumpul bukan untuk saling mengalahkan, melainkan untuk bersinergi,” ujar Bupati Hamid.
Ia berharap Musda XI ini mampu melahirkan gagasan-gagasan cerdas, solutif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Dalam konteks menjelang tahun politik 2029, Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif partai politik sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Mari kita jadikan Musda ini sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen, merajut kebersamaan, dan berkarya nyata bagi kemajuan Bondowoso,” sambungnya.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, Ali Mufthi, dalam sambutannya menyoroti pentingnya Musda sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan dan konsolidasi organisasi. Ia juga menekankan perlunya partai menjadi lebih responsif terhadap dinamika sosial dan tantangan zaman, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Peran generasi muda turut menjadi sorotan. Kader-kader muda seperti Mas Kresna dan rekan-rekannya dinilai telah menunjukkan inisiatif dan kontribusi nyata dalam memperkuat peran Partai Golkar di Bondowoso.
“Musda ini bukan sekadar agenda rutin, tapi momentum penting untuk regenerasi kepemimpinan dan konsolidasi organisasi. Partai Golkar harus terus responsif terhadap dinamika sosial dan tantangan zaman, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Bondowoso, Ady Kresna, yang baru terpilih kembali, menegaskan bahwa meskipun pemilihan hanya diikuti oleh satu calon, perumusan arah program kerja ke depan tetap akan dilakukan secara kolektif melalui sidang-sidang komisi.
“Partai Golkar ingin terus memberikan yang terbaik dan menjadi partai yang semakin dicintai rakyat,” pungkas Ady.
Musda XI DPD Partai Golkar Bondowoso diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat konsolidasi internal partai dan memperjelas arah perjuangan politik menjelang pesta demokrasi tahun 2029.(rif/syn)