MEMOX.CO.ID – Mulai awal Oktober ini, sedang maraknya buah mangga di Kabupaten Kediri, kondisi itu disebut dengan panen raya. Tidak jarang penenan sampai melimpah ruah, namun mereka punya solusi seperti apakah ? Warga memiliki cara untuk mengolah buah mangga podang menjadi bahan makanan yang cukup lezat yang warga sekitar menyebutnya “krecek pelem” atau istilah lainnya Karak Mangga.
Ridwan Efendi, warga asli Desa Bulusari Tarokan, Kabupaten Kediri, menceritakan pohon mangga podang paling banyak tersebar di wilayah barat sungai, di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Banyakan, Grogol dan Tarokan.
Melimpahnya buah mangga podang saat panen raya dan harganya murah, biasanya masyarakat sekitar enggan untuk memanennya. “Alhasil busuk dan jatuh sendiri dari pohonnya,” katanya.
Baca juga: Pemkab Kediri dan UGM Jalin Kerjasama Kembangkan Pertanian
Kondisi tersebut amat disayangkan. Sehingga terbersit pikiran untuk membuat olahan makanan dari buah mangga ini, agar bermanfaat. Warga memiliki cara untuk mengolah buah mangga podang menjadi bahan makanan yang cukup lezat yang warga sekitar menyebutnya “krecek pelem” atau istilah lainnya Karak Mangga.
Menurut Ridwan, makanan ini adalah resep turun temurun sejak nenek moyangnya. Cara mengolahnya pun sangat sederhana, setelah dikupas mangga podang tersebut diiris tipis-tipis kemudian dilumuri abu, setelah merata baru dijemur hingga kering sempurna.
“Karak mangga biasanya digunakan untuk pengganti lauk pauk, dapat pula dijadikan bothok dicampur dengan kelapa muda,” terangnya saat membuat krecek di rumahnya.
Ia juga sebutkan mangga Podang menjadi salah satu komoditi unggulan sektor pertanian di Kabupaten Kediri.
“Lebih enak lagi bila dimasak tumis bareng mie. Teksturnya kenyal seperti kita makan jamur”, imbuhnya.