MEMOX.CO.ID – Mahasiswa yang tergabung dalam Program Mahasiswa Mengajar (PMM) Bhaktiku Negeri Kelompok 108 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam pemberdayaan UMKM. Melalui program bimbingan pembuatan brand profile menggunakan platform desain grafis Canva, para mahasiswa tersebut memberikan pendampingan intensif kepada UMKM di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dalam upaya meningkatkan branding dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program PMM yang bertujuan untuk memperkuat identitas visual UMKM, sehingga mereka dapat menampilkan citra yang lebih profesional dan menarik di mata konsumen. Dalam program ini, mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 108 UMM mengajarkan pelaku UMKM cara membuat brand profile yang mencakup pembuatan “Company Profile”, pengambilan dan pengolahan foto produk yang menarik, serta menjaga konsistensi visual dalam setiap materi promosi yang dihasilkan.
“Kami menyadari bahwa banyak UMKM di Desa Giripurno yang memiliki produk-produk berkualitas tinggi, namun belum didukung oleh strategi branding yang kuat. Hal ini membuat mereka kurang optimal dalam menarik perhatian dan kepercayaan pelanggan. Melalui bimbingan pembuatan brand profile dengan Canva ini, kami berharap bisa membantu UMKM di sini untuk lebih dikenal dan diingat oleh pasar yang lebih luas,” ujar Naufal Ardi, Ketua PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 108 Universitas Muhammadiyah Malang.
“Canva kami pilih sebagai alat bantu karena kemudahan penggunaannya, yang memungkinkan siapa saja, termasuk yang tidak memiliki latar belakang desain, untuk menghasilkan materi visual yang berkualitas.”
Pelatihan yang diberikan oleh Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 108 UMM mencakup berbagai aspek penting dalam branding. Para pelaku UMKM diajarkan tentang pemilihan warna yang tepat sesuai dengan karakter bisnis mereka, penggunaan tipografi yang selaras dengan identitas merek, serta berbagai teknik lainnya yang dapat meningkatkan kualitas visual produk dan jasa yang mereka tawarkan. Selain itu, mahasiswa juga memberikan tips praktis tentang bagaimana menjaga konsistensi visual dalam seluruh materi pemasaran, sehingga UMKM dapat membangun brand yang kuat dan mudah dikenali oleh konsumen.
Dampak dari pelatihan ini langsung dirasakan oleh para pelaku UMKM yang terlibat. Bu Ervi, pemilik KALIZY Ecoprint, salah satu UMKM yang mengikuti program ini, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari bimbingan tersebut.
“Sebelumnya, saya tidak begitu paham tentang pentingnya memiliki brand profile yang kuat. Setelah mengikuti pelatihan ini, saya menjadi lebih mengerti tentang bagaimana membuat bisnis saya terlihat lebih profesional dan menarik di mata konsumen,” ujarnya dengan antusias.
Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Desa Giripurno dapat terus berkembang dan memiliki daya saing yang lebih baik, baik di pasar lokal maupun di pasar yang lebih luas.
Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 108 UMM berharap bahwa pelatihan yang mereka berikan dapat memberikan dampak jangka panjang, mendorong UMKM di Desa Giripurno untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemain yang diperhitungkan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional. Serta menjadi contoh bagi program-program pemberdayaan serupa di masa depan, yang menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kapasitas UMKM. (*)
