Malang, MEMOX.CO.ID – Meski sudah direlokasi ke gedung baru setahun lalu, namun demikian, puluhan siswa di SDN 4 Kedung Banteng Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang saat ini masih belajar di teras sekolah. Relokasi tersebut dilakukan, setelah gedung lama disitu roboh akibat diterjang banjir.
Kepala SDN 4 Kedung Banteng Siti Nur Hasana S.Ag mengatakan, untuk murid kelas 5 dan kelas 6 terpaksa memanfaatkan teras sekolah untuk belajar. Dengan ditempatinya dua ruang kelas yang ada saat ini, itu berarti masih kurang 4 ruang kelas ditambah 1 ruang guru.

“Semuga pembangunan 4 ruang kelas dan 1 ruang guru ini segera terealisasi,” ujar Siti berharap.
Lebih jauh Siti menjelaskan, meski di gedung baru ini aman dari ancaman banjir dan tanah longsor, namun proses giat belajar mengajar disitu sedikit tidak tidak nyaman. Karena siswa-siswi disitu belajar dalam ruangan yang di sekat dan harus berbagi ruang dengan kelas lain. Hal ini disebabkan, karena pembangunan gedung tersebut harus dilakukan dengan cara bertahap.
“Kami terpaksa menggabungkan kelas 1 dan 2. Kemudian kelas 3 dan 4. Sedangkan untuk siswa kelas 5 dan 6 harus belajar di teras,” ungkap Kepala Sekolah berhijab ini dengan nada prihatin.
Selain keterbatasan ruang kelas, jumlah siswa di SDN 4 Kedung Banteng juga terbilang minim yaitu hanya 47 orang. Menurut Siti, jumlah itu terjadi setelah adanya penurunan sebanyak 5 orang. Selain karena minimnya jumlah murid kelas 1 yang saat ini hanya ada 8 orang juga minimnya jumlah penduduk.
“Bagi warga yang berdomisili disebelah barat bukit, mereka sekolahkan putra-putrinya di SDN terdekat. Sedangkan mereka yang bertempat tinggal di sebelah timur sekolah, di sana juga ada lembaga pendidikan swasta. Lembaga ini hanya mencakup warga di dua RW. Terletak di Rt 32 RW 09, dan Rt 35 RW 09,” bebernya.
Guna meningkatkan jumlah siswa disitu, Siti terus berupaya, yaitu dengan meningkatkan jumlah siswa dengan memaksimalkan ekstrakurikuler seperti, menari, beladiri, ekstra wajib seperti Pramuka.
“Sebenarnya anak-anak disini cukup bakat dalam bidang senitari. Dan itu layak untuk dikembangkan,” pungkasnya (Sur).