Hukum  

Kombes Pol Leonardus: Tidak Ada Panggilan Misterius di HP AKBP Buddy

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus

MEMOX.CO.ID – Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus pastikan tidak ada panggilan misterius di handphone (HP) AKBP Buddy Alfrits Towoliu sebelum menabrakan diri ke kereta api (KA), Selasa (02/05/2023).

Sebelumnya, hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri, menemukan adanya 6 panggilan pada hari kematian korban. Namun teka teki dugaan adanya panggilan misterius dibantah Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata.

Mantan Kapolresta Malang Kota ini mengatakan, memang benar ada 6 panggilan di HP AKBP Buddy terdiri dari 3 panggilan keluar, 2 panggilan tidak terjawab, dan 1 panggilan masuk. Pengecekan handphone Buddy juga turut disaksikan oleh istrinya.

“Kami hanya menepis bahwa berita-berita yang beredar bahwa tidak ada itu telepon dari orang-orang tidak dikenal dan sebagainya,” kata Leonardus.

Dari semua panggilan itu, Leonardus memastikan tidak ada kejanggalan. Sebab, pihak-pihak yang ada di dalam panggilan itu bukan orang asing.

“Di sini yang menelepon semuanya orang yang dikenal oleh beliau, mulai dari keluarga, anak buah, kemudian istri, kemudian anak buah beliau Wakasat Narkoba, semua sudah kami ambil keterangan kecuali istri karena masih berduka,” jelasnya.

Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas mengenaskan di rel kereta api Jalan Jatinegara, Jakarta Timur. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

“Beliau benar merupakan anggota polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (29/04/2023).

Trunoyudo menyebutkan bahwa pihaknya menerima informasi peristiwa itu terjadi pukul 10.15 WIB yang dilaporkan dari pihak penjaga Stasiun Jatinegara

“Dari Polres Metro Jakarta Timur dan juga Polda Metro Jaya Direktorat Reserse Kriminal Umum melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk pendalaman,” jelasnya. (*)