King’s College London KEK Singhasari Resmi Dibuka, Erlangga: Langkah Wujudkan Indonesia Emas

FT. Proses saat kegiatan The Inauguration of the First Cohort King’s College London in Singhasari Special Economic Zones. (MemoX/nif).
FT. Proses saat kegiatan The Inauguration of the First Cohort King’s College London in Singhasari Special Economic Zones. (MemoX/nif).

Malang, MEMOX.CO.ID – Kampus King’s College London (KCL) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang resmi dibuka, Selasa (16/10/2024). KCL yang merupakan salah satu dari 40 universitas terbaik dunia, telah mengukuhkan sebanyak 14 mahasiswa.

Pengukuhan ini ditandai dengan kegiatan The Inauguration of the First Cohort King’s College London in Singhasari Special Economic Zones yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto secara online.

Airlangga mengatakan, kampus KCL ini terbuka dan dapat diakses oleh pelajar di seluruh tanah air untuk mendapatkan pendidikan berkualitas internasional tanpa harus ke luar negeri. “Saya ingin mengucapkan selamat dan merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menandai tonggak penting peresmian angkatan pertama King’s College London di KEK Singhasari,” katanya.

“Walaupun saya tidak dapat menghadiri acara ini, namun saya bangga menyaksikan acara ini karena tidak hanya mewakili prestasi pendidikan namun juga merupakan langkah penting dalam perjalanan Indonesia mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Tahap perdana kampus KCL di KEK Singhasari, akan dimulai dengan program S2 Ekonomi Digital. Pada bulan Januari 2025, program ini akan diperluas hingga mencakup program S2 Digital Futures. Selain itu, dalam lima tahun ke depan, akan diluncurkan serangkaian program lanjutan, seperti Hukum Digital, Psikologi, dan Keamanan Siber, dengan target minimal 750 mahasiswa yang mengambil program di Kampus Singhasari.

Lebih lanjut Airlangga menyampaikan terima kasih kepada Utusan Khusus Pemerintah Inggris untuk Pendidikan Internasional Steve Smith, Kedutaan Besar Inggris, serta British Council atas dukungan dan partisipasi yang signifikan dalam mengembangkan kampus KCL Singhasari.

Karena, pembukaan kampus KCL ini, merupakan sebuah tonggak sejarah yang berharga dan menggembirakan karena juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia. Indonesia telah diidentifikasi oleh Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris sebagai mitra utama pengembangan pendidikan.

Pendirian kampus KCL menjadikannya universitas Russell Group pertama yang mendirikan Place Based Transnational Education (Place-Based TNE) di Indonesia. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan KCL, kampus pertama di Singasari. Saya berharap kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang bermanfaat,” ujarnya.

Sementara itu, CEO KEK Singhasari, David Santoso mengatakan, dirinya akan terus mengembangkan kampus KCL yang berada di KEK Singhasari. Saat ini, ia tengah mengupayakan kerja sama dengan universitas ternama, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Bahkan, dalam waktu dekat, ia akan berangkat ke United Kingdom (UK) dalam rangka penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) digital yang diundang khusus oleh Duta Besar Indonesia Irlandia. Juga berbicara dengan perguruan tinggi Irlandia.

“Kami berharap dalam tiga tahun mendatang ada perguruan tinggi bergengsi lainnya menempati di KEK Singhasari,” pungkasnya. (nif).