MEMOX.CO.ID – Direktur Keuangan PT Bagong Dekaka Makmur, Sandi Suwito Susilo menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kamis (11/01/2024).
Dari puluhan perusahaan transportasi ternama yang ada di Jatim PT Bagong Dekaka Makmur menjadi satu-satunya perusahaan transportasi di Jatim yang
berhasil mempertahankan predikatnya sebagai perusahaan yang lebih mengutamakan keselamatan kerja.
Penghargaan yang diterima atas program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dimana PT Bagong Dekaka Makmur selama 1.984.998 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja.
Seperti dikatakan Direktur Keuangan PT Bagong Dekaka Makmur, Sandi Suwito Susilo disalah satu media online, penghargaan ini adalah penghargaan K3 kali keduanya yang kami terima.
“Pertama tahun 2022 lalu, tapi jam kerja lebih rendah. Tahun 2023 kami kembali mendapat penghargaan yang sama. Artinya kami bisa mempertahankan penghargaan yang kami dapat,” kata Sandi.
Sandi juga menjelaskan, penghargaan yang kami terima ini berkat kinerja dan kedisiplinan semua karyawan. Perlu diketahui selama ini ada beberapa program yang dilakukan management PT Bagong Dekaka Makmur untuk meraih penghargaan K3. Salah satunya dengan mendisiplinkan seluruh karyawan. Terutama terkait dengan keselamatan kerja.
“Jadi kami ada program P5M. Yaitu pembicaraan 5 menit kepada karyawan. Masing-masing general di departemen memberikan arahan atau peringatan soal K3 kepada karyawan. Kemudian setiap hari Senin, kami evaluasi seluruh general departemen terkait Safety Talk di setiap divisi,” jelasnya.
Dengan raihan dua tahun berturut-turut tersebut, PT Bagong Dekaka Makmur mematok target lebih tinggi tahun ini. Yakni meraih sertifikasi ISO 45001 dan 9001.
“Di tahun 2024 ini kita harus Zero Accident kembali. Kita tambah lagi strategi, kita running ISO 45001 terkait keselamatan kerja, sama 9001 terkait motto,” tuturnya.
Perlu diketahui, ISO 45001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen K3. Sedangkan, ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu.
“Untuk mencapai tadi awalnya kalau di kita ada visi misi, untuk mencapai visi misi kita harus punya covalue. Kita memiliki motto yang disebut ‘KAIDAH’, akronim dari Kerjasama, Amanah, Integritas, Disiplin, Ahli Dibidangnya, dan Harmonis,” jelas Sandi.
Terlepas dari itu, Sandi bilang, selama ini PO Bagong memang menaruh perhatian lebih terhadap K3. Bahkan, Bagong memiliki divisi khusus terkait K3 ini.
“Level tertinggi pencapaian K3 itu adalah zero accident. Kita benar-benar konsen, kita punya divisi khusus di situ, jadi masalah itu kita sangat-sangat konsen,” ungkapnya. (*)