Dalam acara sertijab itu, Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jawa Timur dan BNN Kota Malang juga turut hadir. Hal itu menurut Akbar adalah bentuk keseriusan sinergi dalam memberantas penyelundupan narkoba yang akan dilakukan.
Tak hanya itu, ia menyebut bahwa seharusnya kawasan Lapas Kelas I Malang bebas dari kendaraan umum dan masyarakat umum yang melintas.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus TBC, 120 WBP Lapas Kelas I Malang Jalani Screening
Namun, setelah ia lihat bahwa kawasan Lapas Kelas I Malang dilalui oleh jalan umum, maka pihaknya harus membuat strategi baru guna menekan aksi penyelundupan narkoba di lapas.“Tampak ini kan sekelilingnya jalan. Harusnya jalan ditutup, baru kita aman. Tapi ini kan jalan umum ya,” ungkap Akbar.
Lanjutnya,kita tetap pasang CCTV, pasang orang secara tertutup untuk memantau. Mana titik rawan, kita pantau. Kami harus bersinergi untuk membangun lapas ini benar benar bersih dari peredaran narkoba,” tandas Akbar. (*)
