Kabupaten Malang Masuk Nominasi 6 Besar Nasional Penyelenggaraan Jalan Terbaik

MEMOX.CO.ID – Kabupaten Malang kembali mencatatkan namanya di tingkat nasional. Ia masuk nominasi 6 besar tingkat nasional sebagai Penyelenggaran Jalan Terbaik Kategori Kabupaten dalam Sutami Awards 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, mengatakan bahwa, penghargaan itu diberikan dalam rangka Hari Bakti ke-80 Kementerian PU. Adapun tema yang diusung adalah ‘Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’

“Memang kami belum masuk juara satu, dua, atau tiga sebagai penyelenggaran jalan terbaik kategori kabupaten, tapi insyaallah tahun depan akan kita kejar,” katanya, Kamis (11/12/2025).

Karena, lanjut Oong sapaan akrabnya, dirinya sudah mengerjakan semua sektor yang berkaitan dengan kebina margaan. Mulai dari cara kerja, penganggaran, serapan anggaran, kemudian pemeliharaan jalan, penanganan pohon tumbang, sampai ke penanganan Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Terus kalau ada longsor kita selalu cepat bergerak dan tingkat kemantapan jalan kita juga sudah 80 persen lebih,” katanya.

Nah karena ini yang menjadi tolak ukur penilaiannya, maka kami, kata dia, akan mengevaluasi kekurangan kita serta membenahi sektor yang belum terbenahi. Sehingga lanjut Oong, tahun 2026 nanti, dalam Sutami Awards 2026, Kabupaten Malang ditarget masuk 3 besar sebagai Penyelenggaran Jalan Terbaik Kategori Kabupaten.

“Kalau bisa juara satu, tapi target kami juara tiga,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Oong menambahkan, saat ini Kabupaten Malang ditunjuk untuk mewakili Jawa, Bali, Nusa Tenggara dalam kategori sebagai Penyelenggaran Jalan Terbaik. Dan untuk tingkat Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara itu sendiri, Kabupaten Malang masuk tiga besar.

“Kalau untuk Jawa Timur, Kabupaten Malang menjadi satu-satunya. Tapi grup Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara ini kan grup besar, grup berat, jadi persaingannya cukup tinggi,” katanya.

Tapi yang jelas, kita, kata Oong, sudah memiliki modal dasar karena sudah masuk 6 besar tingkat nasional. Tinggal bagaimana mempertahankan dan membenahi kekurangan-kekurangan tersebut.

“Kalau di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, kami itu tiga besar. Tahun 2024 lalu, kami belum dapat sama sekali. Baru tahun ini,” pungkasnya. (nif).

Penulis: Hanifuddin MusaEditor: Ume Hanifah