Malang, MEMOX.CO.ID – Dalam rangka menjaga komoditas yang bergejolak menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru 2025, Tim Pengendalian Daerah (TPID) Kota Malang menggelar High Level Meeting (HLM), pada Selasa (17/12/2024). Pertemuan forum HLM ini sebagai langkah strategi Pemkot Malang memastikan komoditi di penghujung tahun 2024.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa angka inflasi Kota Malang masih terkendali. secara year on year (y-to-y), Kota Malang mengalami inflasi sebesar 1,22 persen dan secara month to month (m-to-m) dia angka 0,24 persen.
“Kinerja TPID dan stakeholder dalam menurunkan dan mengendalikan inflasi sampai dengan 1,22 persen di tahun ini, itu kinerja yang luar biasa. Ini yang harus kami jaga sampai dengan akhir tahun nanti, khususnya dengan menerapkan langkah-langkah jangka pendek dan panjang,”ujarnya.
Terlebih Ia mengatakan, langkah jangka panjang dalam pengendalian inflasi di suatu daerah telah ditetapkan dalam roadmap 2025-2029. Artinya sesuai dengan kebijakan dari pusat untuk melakukan langkah strategis dalam mengendalikan inflasi.
“Salah satu yang ada di dalam roadmapnya harus melakukan beberapa inovasi. Yakni dengan melakukan penanaman cabai yang nantinya akan di berikan kepada masyarakat, sekolah peduli inflasi, harus benar-benar terwujud, kantor leduli inflasi, seperti apa konkretnya itu. Dan sepasar pedas, nah ini nanti harus dijalankan, seperti apa.”pungkasnya.
Selain itu, terdapat gebyar atau pelaksanaan Gerakan Sosial Terpadu (Gesit). Kegiatan itu tidak hanya mengurangi angka inflasi. Akan tetapi dapat mengatasi masalah kemiskinan, dan stunting yakni dengan memberikan sembako murah, bantuan sosial, dan beasiswa pendidikan. Tujuannya untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya Kota Malang.
Lebih lanjut, Iwan berharap pada pertemuan forum HLM kali ini harus ada langkah strategi dalam mengakhiri tahun dengan kinerja yang baik.”Artinya, Natal dan tahun baru ini satu momentum yang harus kami jaga untuk dapat mengendalikan inflasi sampai dengan tutup tahun di 2024,”imbuhnya.(fat).