MEMOX.CO.ID — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bondowoso selama lebih dari tiga jam menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir luapan sungai dan selokan pada Jumat (14/11/2025) siang. Beberapa kawasan yang terdampak antara lain Kelurahan Kademangan di Kecamatan Bondowoso, Perumahan Bataan di Kecamatan Tenggarang, serta Desa Sugerlor di Kecamatan Maesan.
Di Perumahan Bataan, luapan selokan masuk hingga ke dalam rumah warga. Salah satu warga, Samsudi, melaporkan bahwa air memasuki kamar dan dapur sehingga ia bersama keluarga terpaksa menyelamatkan sejumlah barang elektronik. Ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa.
Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Bondowoso, Tugas Riski Bahana, menyampaikan bahwa tim BPBD telah dikerahkan ke berbagai titik terdampak, termasuk Kecamatan Ijen yang juga mengalami pohon tumbang dan gangguan jaringan listrik.
“Kami membagi tim ke banyak lokasi untuk percepatan penanganan,” ujarnya.
Sementara itu, di Kelurahan Kademangan, sebuah ruang kerja furniture terekam terendam banjir dengan ketinggian air serupa. Video berdurasi 1 menit 6 detik menunjukkan kondisi banjir yang menggenangi bangunan tersebut.
Di Desa Sugerlor, banjir berasal dari luapan sungai setelah hujan deras turun sejak pukul 12.00 WIB. Air yang seharusnya mengalir tersumbat oleh kayu berukuran besar, sehingga meluber ke pemukiman dan badan jalan. Beberapa rumah warga terendam banjir hingga setinggi bawah lutut orang dewasa. Warga berupaya menyelamatkan barang-barang elektronik dan kasur mereka.
Selain banjir, satu rumah dilaporkan ambruk akibat longsor di Desa Sumbertengah, Kecamatan Binakal.
BPBD mencatat setidaknya 10 rumah terendam banjir di Desa Sugerlor, sementara data dari wilayah lain masih dalam proses pendataan dan penanganan lebih lanjut.
“Untuk Kelurahan Kademangan, tim masih melakukan penanganan dan pendataan lapangan,” tambahnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan genangan air juga terjadi di Jalan Raya Bondowoso–Jember, tepatnya di sekitar Pasar Maesan. Sejumlah kendaraan roda dua dilaporkan mogok akibat menerobos banjir, dan warga setempat terlihat membantu mendorong kendaraan yang terjebak.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan maupun longsor, terutama di kawasan rawan bencana. Warga diminta segera melapor kepada perangkat desa atau BPBD apabila menemukan kondisi yang berpotensi membahayakan keselamatan.(rif/syn)






