Malang, MEMOX.CO.ID – Para hakim di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang menyatakan dukungannya terhadap aksi peningkatan kesejahteraan hakim di Indonesia, Selasa (8/10/2024).
Namun, dukungan yang dilakukan PN Kepanjen ini, berbeda dengan para hakim di berbagai wilayah yang memilih melakukan cuti bersama mulai 7-11 Oktober 2024.
Humas PN Kepanjen Muhamad Aulia Reza mengaku, para hakim menggunakan pita putih selama persidangan. Pita putih ini sebagai bentuk protes karena gaji maupun tunjangan selama belasan tahun tidak kunjung naik.
“Sebagai bentuk dukungan dari pimpinan mengintruksikan ke kami agar saat sidang kita memakai pita putih,” kata Reza Selasa (8/10/2024).
Pita putih yang diletakkan di dada sebelah kanan ini merupakan salah satu sikap sebagai dukungan kepada rekan-rekan hakim yang sedang menyuarakan aspirasinya ke Mahkamah Agung (MA).
“Pita tersebut akan dipasang hingga tuntutan mereka terkabulkan. Jadi tidak hanya tanggal 7 sampai 11 Oktober saja,” katanya.
Karena selama belasan tahun, bermula dari tahun 2012 semenjak PP 94 tahun 2012 terbit, itu mengatur bahwa hakim masuk ke dalam pejabat negara. Namun sistem penggajian mengikuti ASN. Sedangkan gaji ASN kata Reza, sudah mengalami kenaikan.
“Akhirnya ketika PNS naik, kita gak naik. Karena kita masuknya ke pejabat negara. Jadi kalau boleh dibandingkan antara hakim dengan golongan yang sama dengan pegawai itu gajinya pasti lebih tinggi pegawai,” jelasnya.
Sehingga, ia berharap ada penyesuaian di sini. Dan apa yang diperjuangkan oleh teman-teman hakim, bisa terwujud. Sebab, dalam sehari, sidang perkara bisa berlangsung sebanyak 40 kali.
“Dan apa yang diperjuangkan oleh teman-teman hakim bisa terwujudkan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Malang juga mengeluarkan dukungan yang sama. Humas PA M Khairul mengaku mendukung aksi para hakim yang tergabung solidaritas hakim Indonesia (SHI). Namun PA tidak melakukan aksi mogok.
“Karena sidangnya banyak banget dan mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat sehingga untuk hakim PA tidak ada yang mengajukan cuti. Sebagai bentuk dukungan, dirinya saling menyemangati melalui grup hakim melalui WhatsApp (WA),” pungkasnya (nif).