Hukum  

Hadirnya Polisi Kota Malang Dirasakan Pemudik Asal Blitar

SINGGAH: Para pemudik yang memanfaatkan Posyan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan

MEMOX.CO.ID – Kehadiran anggota Polisi di tengah pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 dirasakan para pemudik terutama bagi mereka yang memanfaatkan Pos Operasi Ketupat Semeru 2023, Rabu (19/04/2023).

Seperti yang disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dalam rangka menghadapi libur mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan telah didirikan oleh Polresta Malang Kota yang bekerjasama dengan berbagai instansi terkait.

“Total pos yang ada meliputi 6 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan salah satunya adalah pos pelayanan mobile yang menyediakan layanan kepolisian mobile berupa perpanjangan pengurusan SKCK, pelayanan penerimaan surat tanda kehilangan, dan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga : 804 Personal Gabungan Siap Amankan Lebaran Idul Fitri 1444 H di Kota Malang

Kehadiran berbagai pos pengamanan dan pelayanan yang dihadirkan oleh Polresta Malang Kota yang bekerjasama dengan instansi terkait meliputi Kodim 0833 Kota Malang, Dishub, Satpol PP, Dinkes Kota Malang, pramuka, dan relawan lainnya.

Keberadaan pos tersebut memberikan dampak dan apresiasi positif dari masyarakat yang melaksanakan mudik ke Kota Malang. Salah satunya Rudi (36) pemudik asal Blitar yang memanfaatkan pos pengamanan Sulfat. Sirinya bersama istri berangkat dari Blitar menuju Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang berhenti sejenak di pos pengamanan Sulfat

“Tadi berangkat dari Blitar Pukul 09.00 WIB, terus mampir kesini (Pos Pam Sulfat) karena istri saya sakit perut, kemudian diberikan obat oleh bu polisi dan petugas,” ungkap lelaki Asal Wlingi ini.

“Alhamdulillah sudah membaik. Ini mau lanjut lagi supaya segera sampai rumah. Terimakasih bu polisi, pak polisi, dan semua petugas. Semoga tetap diberikan kesehatan,” pungkasnya seraya melanjutkan perjalanan. (*)