Gus Hamim Tidak Nyalon di Pilkada Kabupaten Malang, Dilarang Almarhum Orang Tua

Gus Hamim Kholili Ketua PCNU Kabupaten Malang. (Foto:nif).

MEMOX.CO.ID – Walaupun sejumlah partai politik ingin meminang agar menjadi N1 maupun N2 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Malang, Gus Hamim Kholili mengaku tidak akan maju dalam Pilkada tersebut. Hal itu lantaran tidak diperbolehkan oleh orang tua.

“Almarhum orang tua saya tidak memperbolehkan untuk mencalonkan diri baik di eksekutif maupun legislatif,” terangnya Senin (6/5/2024).

Ketua PCNU Kabupaten Malang itu menambahkan, biarkan dirinya berada di Nahdlatul Ulama (NU), sebab NU masih membutuhkan dirinya. Walaupun teman-teman dari poros baru non PKB dan PDIP sudah melamar dirinya.

Antara lain, akan dicalonkan menjadi wakil Bupati Malang, dan ada yang melamar akan dicalonkan menjadi Bupati Malang. “Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan yang kedua saya meminta maaf sekali, saya tidak mencalonkan diri,” terangnya.

“Sudah saya sampaikan, saya 100 persen memang tidak mencalonkan diri,” lanjut Ketua PCNU Kabupaten Malang tersebut.

Salah satu partai yang sempat menyebut akan mengusung Gus Hamim adalah partai Gerindra. Melalui skretaris DPC Gerindra Kabupaten Malang Zia Ul Haq menyebut, dari eksternal, Gerindra menyiapkan Gus Hamim. Selain Gerindra, dari partai PDIP juga mengajak dirinya.”Dari PDIP, dari pak Bupati juga saya disuruh jadi wakilnya,” katanya.

Namun sekali lagi, ia tidak bisa menerima pinangan tersebut lantaran tidak direstui oleh almarhum orang tuanya. “Saya terimakasih lah sama beliau-beliau ini, dengan mengajak saya berarti kan menghargai,” pungkasnya. (nif).

Gus Hamim Kholili Ketua PCNU Kabupaten Malang. (Foto:nif).

MEMOX.CO.ID-Walaupun sejumlah partai politik ingin meminang agar menjadi N1 maupun N2 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Malang, Gus Hamim Kholili mengaku tidak akan maju dalam Pilkada tersebut. Hal itu lantaran tidak diperbolehkan oleh orang tua.

“Almarhum orang tua saya tidak memperbolehkan untuk mencalonkan diri baik di eksekutif maupun legislatif,” terangnya Senin (6/5/2024).

Ketua PCNU Kabupaten Malang itu menambahkan, biarkan dirinya berada di Nahdlatul Ulama (NU), sebab NU masih membutuhkan dirinya. Walaupun teman-teman dari poros baru non PKB dan PDIP sudah melamar dirinya.

Antara lain, akan dicalonkan menjadi wakil Bupati Malang, dan ada yang melamar akan dicalonkan menjadi Bupati Malang. “Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan yang kedua saya meminta maaf sekali, saya tidak mencalonkan diri,” terangnya.

“Sudah saya sampaikan, saya 100 persen memang tidak mencalonkan diri,” lanjut Ketua PCNU Kabupaten Malang tersebut.

Salah satu partai yang sempat menyebut akan mengusung Gus Hamim adalah partai Gerindra. Melalui skretaris DPC Gerindra Kabupaten Malang Zia Ul Haq menyebut, dari eksternal, Gerindra menyiapkan Gus Hamim. Selain Gerindra, dari partai PDIP juga mengajak dirinya. “Dari PDIP, dari pak Bupati juga saya disuruh jadi wakilnya,” katanya.

Namun sekali lagi, ia tidak bisa menerima pinangan tersebut lantaran tidak direstui oleh almarhum orang tuanya. “Saya terimakasih lah sama beliau-beliau ini, dengan mengajak saya berarti kan menghargai,” pungkasnya. (nif)