MEMOX.CO.ID – Massa emak-emak dari Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel (Kumail) menggelar aksi damai di depan gedung wakil rakyat Jalan Suroyo Kota Probolinggo, Jumat (13/10/2023). Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan mengecam tindakan Israel terhadap rakyat Palestina.
Mereka hadir berbaju serba hitam berikat kain putih di kepala dengan membawa spanduk, poster, dan bendera merah putih dan bendera Palestina, serta meneriakkan yel-yel kutukan terhadap rezim penjajah Israel da Amerika sembari menuntut keadilan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
Dalam orasinya, para aktivis Kumail menyebutkan bahwa kejahatan rezim Zionis Israel -yang merupakan “sekutu abadi” Amerika- terhadap rakyat Palestina harus segera dihentikan.
“Ini bukan soal konflik politik Israel-Palestina, tapi soal kemanusiaan. Bentuk kezaliman multidimensi. Tak perlu diskusi,” ujar Abdillah Hamid Baabud, salah satu orator aksi damai.
Abdillah Hamid Baabud menyebut permasalahan Ini bukan hanya soal Palestina. Sesuai UUD 1945, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan” hanya bisa dipahami sebagai seruan penghapusan eksistensinya, bukan sekadar menentang penjajahan dan perampasan.
Aksi demonstrasi berjalan aman dan terkendali, dengan pengamanan yang dilakukan oleh sejumlah aparat Korps Bhayangkara Probolinggo Kota.
Selang satu jam berlangsung, Koordinator aksi damai menemui wakil rakyat, namun karena ada tugas keluar kota perwakilan diterima oleh Kabag Umun Sekretariat DPRD Kota Probolinggo, Agus Litanta.
