Dukung Swasembada Pangan, Polres Malang Kerja Sama Dengan Pemkab Akan Manfaatkan Lahan Tidur

FT. Proses penanaman jagung di pekarangan area belakang Polsek Kepanjen. (MemoX/nif)
FT. Proses penanaman jagung di pekarangan area belakang Polsek Kepanjen. (MemoX/nif)

Malang, MEMOX.CO.ID – Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyebut, sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk mendukung program asta cita Presiden Republik Indonesia RI untuk Swasembada Pangan menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Ia mengatakan, kordinasi yang dilakukan antara lain adalah, pemanfaatan lahan tidur yang dimiliki Pemkab Malang, agar lahan tersebut bisa dikerja samakan dengan Polres Malang.

“Kami sudah menjalin komunikasi dengan Pemda yang memiliki konsen untuk ketahanan pangan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan dan nantinya swasembada pangan kita bisa memetakan kurang lebih ada 24-25 hektare yang bisa kita kerja samakan,” katanya.

Lahan-lahan tersebut nantinya bisa ditanami jagung, kemudian padi, dan juga cabai, serta tanaman lainya yang bisa dikembangkan di Kabupaten Malang.

Ia melanjutkan, lahan-lahan ini di luar yang sudah ia kerjakan selama ini. Sebab, tiap Polsek, kata Putu Kholis, memiliki area untuk pekarangan pangan. Seperti hari ini, Rabu (20/11/2024) yang dilakukan Polres Malang yakni menanam jagung di pekarangan area belakang Polsek Kepanjen bersama kelompok tani.

Penanaman jagung ini diikuti oleh stakeholder terkait seperti Polres Malang, Kodim 0818 Malang-Batu, dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang.

“Kami juga bekerja sama dengan Pemkab Malang, Kodim 0818 untuk juga bagaimana bisa memberikan pelatihan meningkatkan kemampuan kepada anggota, babinkamtibmas untuk nanti bisa terjun bersama jajaran Pemkab dan Babinsa,” jelasnya.

Tidak hanya bekerja sama dalam pengadaan lahan, tetapi juga ada petugas dari kepolisian dan TNI yang membantu Pemkab Malang melakukan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani yang ada di Kabupaten Malang.

“Kami juga bekerja sama dengan akademisi yang juga bisa memberikan ilmu pengetahuan yang lebih tentang bagaimana kita bisa mendukung kelompok tani yang ada di Kabupaten Malang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang, Avicenna Medisca Saniputra menambahkan, Pemkab Malang mendukung kegiatan tersebut. Karena swasembada pangan harus secepat-cepatnya dilakukan.

Kemudian bagaimana supply kebutuhan untuk mendukung makan bergizi gratis sebagaimana menjadi program bapak presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran harus terpenuhi.

“Jadi kami sangat mendukung program ini. Kami juga sudah memetakan, lahan yang akan dicanangkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kami memetakan ada sekitar 40 ribu hektar. Ada beberapa komoditas yang akan berada di situ yang pertama padi dan jagung. Yang kedua termasuk tebu,” katanya. (nif).