MEMOX.CO.ID – Dua unit rumah ambruk tertimbun tanah longsor di Perumahan Tiara Regency Blok E, Jalan Goalpara, Kampung Sawahlega, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 21.19 WIB.
Kedua rumah tersebut milik Ruslan Munandar (38) dan Yusuf Ruswandi (33).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung saat hujan mengguyur beberapa jam.
“Alhamdulillah rumah dalam keadaan kosong. Kami sekeluarga sedang berada di rumah orangtua. Karena sejak siang kami ingin pergi ke rumah orangtua,” ungkap Ruslan saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu malam.
Ruslan menjelaskan, ia, istri, dan anak bungsunya meninggalkan rumah setelah maghrib. Sementara dua anaknya sudah berangkat lebih awal naik ojek online.
Ruslan mengetahui rumahnya ambruk dari tetangganya yang memberi kabar via telepon. Mendapat kabar tersebut, ia segera pulang.
Melihat kondisi rumah yang tertimbun dan ambruk, Ruslan menyatakan, peralatan dan perlengkapan rumah tangga semuanya rusak.
“Saya ingin menyelamatkan dokumen surat-surat. Kan ada ijazah, surat nikah, dan buku sekolah anak-anak,” ujar dia.
Pemilik rumah lainnya, Yusuf Ruswandi menjelaskan, saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong karena masih dalam proses perbaikan dinding-dinding dan lantai yang rusak.
“Rumah saya ini lokasinya paling ujung dan dekat sekali dengan tebing tanah yang tingginya sekitar 6 meter lebih. Di atasnya itu persawahan,” jelas Yusuf.
Ketua RW 12, Septa Raji Bagja mengatakan, dua unit rumah tertimbun tanah longsor terjadi sekitar pukul 21.19 WIB.
Saat kejadian, salah satu rumah sedang ditinggalkan dan satu rumah lainnya memang belum ditempati.
“Tebing tanah yang berada di belakang rumah itu tiba-tiba ambrol dan langsung menghantam dua rumah yang ada di bawahnya. Kami mendengar suara gemuruh saat kejadian,” kata Septa.
Kejadian bencana tanah longsor ini telah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. (*/cdp/mzm)