MEMOX.CO.ID – Ratusan siswa-siswi SMPN 1 Campurdarat Kabupaten Tulungagung tetap bertahan dan antusias mengikuti Diklat Jurnalistik yang diadakan sekaligus di hari sebelumnya digelar sosialisasi Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Tulungagung, Kamis (11/01/2024).
Kepala Sekolah SMPN 1 Campurdarat, Zaenal Komarudin mengungkapkan bahwa tantangan anak-anak sekolah dari waktu ke waktu semakin besar. Termasuk dalam dunia teknologi menjadi perhatian khusus bisa digunakan untuk hal-hal positif.
“Narasumber Diklat Jurnalistik ini pas untuk memodali kalian, agar nanti disiapkan di zaman maju. Kalian siap, karena teknologi berkembang secara cepat,” terang Zaenal Komarudin, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, anak-anaklah yang kelak menjadi generasi penerus akan menggantikan sebagai pemimpin-pemimpin negara. Tentu untuk menuju kesana, dengan berbagai ilmu pengetahuan dan lainnya perlu dibutuhkan sejak dini.
“Sehingga dengan adanya diklat jurnalistik ini kita bukan hanya pembaca biasa, tetapi pembaca cerdas, tak termakan hoax serta syukur-syukur juga mengambil peran,” bebernya.
Zaenal menambahkan, kesempatan yang telah diberikan ini membuat anak-anak semakin cerdas. Tidak serta merta menelan mentah-mentah informasi yang beredar.
“Ketidaksiapan pikiran dan kemampuan berujung kefrustasian. Kalian bisa dapatkan dalan pelatihan jurnalistik sebagai modal,” tutupnya.
Pantauan pewarta, peserta yang terbilang banyak membuat beberapa peserta belum bisa fokus. Akan tetapi mayoritas peserta antusias, terbukti banyak yang bertanya seputar materi yang disampaikan.
Di akhir sesi, peserta diberikan tugas untuk membuat tulisan produk jurnalistik. Hasil tulisan bisa dikirim melalui surat secara elektronik melalui WhatsApp.
Pengetahuan dasar-dasar jurnalistik awal membuat tulisan berita membuat siswa bingung untuk memulai. Namun secara umum, siswa langsung praktek dalam sebuah catatan di gawai masing-masing.
Sebagai informasi, sebelumnya dikemas dengan sosialisasi BNN Tulungagung mengambil program Bang Sholeh (Sambang Sekolah, Edukasi dan Pelatihan) mengambil tema “Mewujudkan Generasi Hebat, Bermartabat, Mandiri dan Berprestasi Tanpa Narkoba”. (jaz/and)
