Malang, MEMOX.CO.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Malang mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pj Wali Kota Malang dan staff jajarannya. Rakor ini tentunya diharapkan dapat lebih mendorong peningkatan peran dan fungsi kerja Badan Kesbangpol dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan menjelang Pilkada serentak 2023 mendatang, Kamis (12/09).
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengatakan bahwa rakor bersama Bakesbangpol ini terkait dengan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Hal ini karena Bakesbangpol merupakan tatanan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban.
“Pada Bakesbangpol ini sudah dipaparkan isu-isunya yaitu terkait dengan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak. Karena Bakesbangpol merupakan tatanan pemerintah dweah dalam menjaga kenyamanan, keamanan, ketertiban, pelaksanaan Pilkada di jajaran pemerintah daerah,”ujarnya.
Pihaknya meminta agar Bangkesbangpol dapat berkoordinasi dengan petugas pelaksanaan pilkada serentak dalam penyelenggaraan pilkada serentak. Hal tersebut terkait dengan lokasi TPS, pengaman logistik, ATK yang harus diterapkan. Kemudian mengenai mitigasi yang dilakukan apabila saat penyelenggaraan pemilu terjadi hal- hal yang tidak diinginkan
“Bakesbangpol diharapkan berkoordinasi dengan Satpol PP, linmas serta petugas yang lain. Hal tersebut terkait dengan lokasi TPS yany harus punya datanya, kemuadian pengamankan tempat logistik, ATK juga harus ditetapkan. Saya di Pemda harus tau, jangan sampai ATK, Logistik di tempat yang tidak aman, tempat yang bocor, ada kebanjiran, mugkin dibongkar, ini yang harus ditetapkan,”tandasnya.
Sementara itu, Plt Bangkesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto menyampaikan dalam rakor tersebut terdapat tiga pembahasan yang di nilai penting untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Yakni terkait dengan pertahapan, sarana dan prasarana, serta terkait orang atau badan penyelenggaranya.
“Rakor ini berkaitan dengan tiga hal. Yaitu pertahapan, sarana dan prasarana, kemudian berkaitan dengan orang atau badan maupun tim di masyarakat,”pungkasnya.
Lebih lanjut, terkait dengan pertahapan tersebut pihaknya telah melakukan monitoring, dan saat ini masih pada tahap pendaftaran oleh masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Malang.
Kemudian mengenai saran prasarana pihaknya akan melakukan mitigasi atau pengamanan terhadap surat suara, pendistribusian dan lokasi TPS. Karena pilkada tersebut di selenggarakan pada musim penghujan.
“Yang terakhir berkaitan dengan orang atau badan penyelenggaranya. Karena ujung tombak daripada pilkada ini ada di KPPS. Harapan kami KPPS ini dapat berjalan sesuai yang kami harapkan,”kata Alie.(fat)