Awas! Per 13 Maret 2024, 656 Orang Terkonfirmasi TBC di Kabupaten Malang

MEMOX.CO.ID – Kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia cukup tinggi. Dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara kedua dengan kasus TBC terbanyak di dunia setelah India.

Maka dari itu, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menekankan, khusus di Kabupaten Malang, angka masyarakat terkena penyakit menular ini (TBC) harus diturunkan. Pasalnya hingga Maret 2024 ini, tercatat sudah 656 orang terkonfirmasi TBC.

“Ini menjadi bagian peringkat secara dunia, Kabupaten Malang terus berupaya menurunkan pasien-pasien TBC kita. Karena mereka pengobatannya gratis,” katanya Kamis (28/3/2024) kemarin.

Namun, acap kali masyarakat sering teledor. Sering melanggar ketentuan yang sudah disampaikan oleh dokter. Katakanlah obat yang biasa diminum 3x sehari, mereka, kata Didik, seringkali terlambat. Maka sama halnya pengobatan itu nilainya 0, dan kembali dari 0 lagi.

“Ini yang menjadi masalah kita bersaama. Kembali lagi berpulang pada SDM (sumber daya manusia),” ujarnya.

Untuk data TBC sendiri yang diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabuaten Malang. Pada tahun 2024 per 13 Maret, sebanyak 656 orang terkena TBC di Kabupaten Malang.

Lonjakan ini, kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Malang Chairiyah, sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Dari 2022 hingga 2023, kasus terkonfirmasi TBC mengalami peningkatan. Dari yang sebelumnya 2.624 menjadi 3.378 orang.

“Sedangkan, hingga pertengahan Maret 2024 ini, sebanyak 656 orang sudah terkonfirmasi TBC. Peningkatan tersebut karena berbagai faktor. Mulai dari individu, lingkungan, dan kondisi sosial ekonomi,” lanjutnya.