Anak Perempuan 3,5 Tahun di Pakisaji Hanyut, Pencarian Terus Dilakukan

PENCARIAN: Hingga saat ini tim gabungan dan relawan terus melakukan pencarian anak ketiga dari pasangan dari Yuli dan Fitria
PENCARIAN: Hingga saat ini tim gabungan dan relawan terus melakukan pencarian anak ketiga dari pasangan dari Yuli dan Fitria

MEMOX.CO.ID – Seorang bocah perempuan berusia 3,5 tahun, dilaporkan terseret arus saluran irigasi mergan pada Kamis (1/8/2024) pagi. Bocah yang diketahui bernama Anzarah, warga Dusun Sonosari, Desa Kebonagung, kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ini dikabarkan terseret pada sekitar pukul 07.45 WIB.

Hingga saat ini, proses pencarian anak ketiga dari pasangan dari Yuli dan Fitria terus dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Pakisaji, Koramil, SAR, relawan serta warga sekitar.

AKP Teguh Iman Sugiarto, Kapolsek Pakisaji, mengatakan, kejadian ini bermula saat korban berpamitan pada pengasuhnya yang bernama Sunarsih (50), dan Yudi (6) kakaknya untuk membeli kue.

Namun saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), sang kakak dan satu orang temannya membeli kue. Setelah kembali, ternyata sang adik sudah terhanyut arus saluran irigasi.

“Begitu mengetahui korban terhanyut langsung lari ke atas untuk meminta pertolongan pada warga dan kakaknya memberi tahu budenya,” terang Teguh Iman.

Kemudian, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Pakisaji. Berdasarkan laporan masuk, kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.45. Tapi laporan masuk sekitar 08.30 WIB. Begitu mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju TKP bersama dengan anggotanya untuk melakukan pencarian bersama dengan relawan lainnya.

“Saat kejadian korban mengenakan pakai warna pink dan terhanyut pada aliran irigasi mergan,” katanya.

Dimana saat itu, kondisi debit airnya cukup besar. Akan tetapi setelah kejadian sekitar 30 menitan airnya dibuka, tetapi tidak ada benda apapun yang ikut terhanyut.

“Memang aliran irigasi mergan setiap tanggal 1 pintunya dibuka, dengan tujuan untuk membersihkan jalur irigasi bertujuan menstabilkan debit airnya,” katanya.

Meski debitnya air agak besar namun alirannya tidak begitu deras karena merupakan jalur irigasi. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, lanjut Teguh Iman, saat pintu airnya dibuka, aliran yang ada menjadi deras dan korban bisa juga ikut terhanyut hingga pada sungai Metro. (nif).