MEMOX.CO.ID – Hingga 19 April 2025 kemarin, sebanyak 601 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Malang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M. Kabupaten Malang mendapatkan kuota haji tahun ini sebanyak 2.231 jamaah.
“Sampai dengan pelunasan berakhir kemarin, masih 1.630 orang yang melunasi Bipih,” jelas Ketua Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang M Syahid. Rinciannya, 1.434 CJH non cadangan, 61 CJH lansia, dan 135 CJH cadangan.
Namun walaupun demikian, Syahid menyebut, Kementrian Agama memperpanjang pelunasan biaya perjalanan haji tahap II hingga 25 April 2025 mendatang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, alasan ratusan CJH banyak yang belum Bipih, dikatakan lantaran beberapa faktor. Diantaranya belum mendapat keterangan Istitha’ah dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, ataupun alasan kurangnya biaya.
Istitha’ah ini mencakup kemampuan jasmani, ruhani, persiapan, dan keamanan untuk menunaikan haji. “Karena kita baru boleh melunasi Bipih ketika mengantongi Istitha’ah itu,” jelasnya.
Kabupaten Malang tahun ini mendapat jatah 2.231 jamaah. Terdiri atas 1692 jamaah haji reguler, 138 jamaah haji prioritas lansia dan 401 jamaah haji jadangan.
Berdasarkan urutan haji reguler yang berhak lunas, Syahid menyebut, yang berangkat tahun ini yakni pendaftar bulan Maret-Juni 2012. Hal itu untuk memaksimalkan kuota yang telah diberikan oleh Kemenag.
“Kita maksimalkan jamaah yang daftar tahun 2012. Karena banyak yang puluhan tahun menunggu. Jadi kita maksimalkan,” pungkas Syahid. (nif/syn)