MEMOX.CO.ID – Sebanyak 3.000 ketupat coklat mewarnai tradisi kirab Tumpeng Ketupat Coklat di Wisata Kampung Coklat Blitar. Tradisi kirab ketupat coklat tersebut rutin digelar setiap usai hari raya Idul Fitri, Sabtu (29/04/2023).
Meski sebelumnya, pada 26 April lalu wisata edukasi Kampung Coklat sempat kebakaran, namun tidak mengurangi kemeriahan kirab tumpeng ketupat coklat di Wisata Kampung Coklat.
Para pengunjung masih nampak antusias untuk mengikuti serangkaian kirab tumpeng ketupat coklat. Mereka juga antusias antri untuk ikut menikmati ketupat coklat gratis yang disediakan pengelola Wisata Kampung Coklat Blitar.
Pemilik Wisata Kampung Coklat Kholid Mustofa mengatakan, tradisi kirab tumpeng ketupat coklat terus dipertahankan sebagai salah satu upaya mempertahankan budaya Jawa.
“Kami bersyukur sekali meski baru saja mengalami insiden kebakaran, namun Alhamdulillah masih bisa melaksanakan tradisi nguri-nguri budaya Jawa ini,” kata Kholid Mustofa.
Lebih lanjut Kholid menyampaikan, tradisi Kirab Tumpeng Ketupat Coklat ini telah berlangsung selama 8 tahun lamanya.
“Kampung Coklat Blitar sengaja mengadakan acara ini sebagai wujud pelestarian budaya Jawa, yang mana memberikan sedekah berupa ketupat di hari lebaran ketujuh,” jelasnya.
Kholid menandaskan, banyak wisatawan yang antusias untuk menyaksikan kirab tumpeng ketupat coklat yang digelar rutin tiap habis hari raya Idul Fitri.
“Banyak yang bertanya dan menunggu acara ini. Maka kami berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar dan Provinsi Jatim untuk menjadikan acara ini sebagai agenda wisata tahunan di Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (fjr)