11 Orang Dilarikan ke RS Penyebab Kecelakaan Mobil Pelat Merah di Sukabumi

ft: Mobil tumbang di di Jalan Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (ist.)
ft: Mobil tumbang di di Jalan Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (ist.)

MEMOX.CO.ID – Pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Insiden ini melibatkan sebuah kendaraan roda empat berpelat merah yang diduga milik instansi pemerintah. Kecelakaan tunggal ini menyebabkan 11 orang menjadi korban dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu. Para korban yang terdiri dari penumpang kendaraan tersebut mendapatkan perawatan medis segera setelah kejadian. Penyebab kecelakaan hingga kini belum diketahui secara pasti, dan pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut informasi yang diperoleh dari Humas RSUD Palabuhanratu, Billy, sebanyak 11 orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis. Di antara 11 korban, sembilan orang mengalami luka serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka ringan. Billy menjelaskan bahwa pasien dengan luka berat saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD), sementara korban dengan luka ringan tidak membutuhkan perawatan medis yang terlalu mendalam.

Kecelakaan ini terjadi pada ruas jalan yang cukup ramai, yakni di jalur Cikidang-Palabuhanratu, yang menghubungkan beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi. Jalur ini dikenal sebagai salah satu rute penting untuk transportasi lokal maupun antarwilayah. Meski kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal, namun dampaknya cukup besar, mengingat jumlah korban yang cukup banyak. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan tersebut, yang hingga saat ini belum bisa dipastikan.

Sementara itu, kecelakaan ini terjadi di tengah maraknya kecelakaan yang melibatkan rombongan wisata, yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi sorotan. Beberapa kejadian serupa juga telah melibatkan biro perjalanan dan kendaraan yang membawa banyak penumpang. Kecelakaan ini pun memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait keselamatan perjalanan, khususnya bagi kendaraan yang digunakan untuk tujuan dinas atau rombongan.

Pihak rumah sakit dan aparat terkait masih mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai identitas korban dan kendaraan yang terlibat. Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com belum mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini dan apa penyebab pasti yang memicu insiden tersebut. Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, yang akan terus mendalami kasus ini guna memastikan penyelesaian yang transparan. (ume/cdp).